JAKARTA, MyInfo.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima laporan penting dari Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 30 Juli 2025. Pertemuan tersebut turut dihadiri sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih, membahas sejumlah inisiatif strategis nasional, termasuk langkah bersejarah Indonesia dalam pembelian tanah di Mekkah, Arab Saudi.
Langkah ini mencetak sejarah baru dalam hubungan bilateral Indonesia-Saudi, karena untuk pertama kalinya, pemerintah Arab Saudi membuka akses kepemilikan tanah berstatus hak milik (freehold) di Mekkah untuk pihak asing, sesuatu yang sebelumnya tidak pernah diizinkan dalam sistem hukum negara tersebut.
Rosan Roeslani menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari proses pemutakhiran laporan kepada Presiden Prabowo. Laporan tersebut merupakan kelanjutan dari pertemuan Prabowo dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) beberapa waktu lalu.
“Sebenarnya lebih updating saja ke Bapak Presiden mengenai beberapa inisiatif yang kita lakukan, termasuk yang saya laporkan adalah proses untuk pembelian tanah di Mekkah. Karena itu akan melalui proses yang sudah dimulai oleh Royal Commission of Mekkah,” ujar Rosan dalam keterangannya, Kamis (31/7/2025).
Menurut Rosan, pemerintah Arab Saudi secara resmi telah merevisi undang-undang kepemilikan properti, memungkinkan pihak asing, termasuk Indonesia, untuk memiliki lahan secara penuh di Mekkah dengan status freehold.
“Undang-undang dari Arab Saudi ini diubah untuk kepemilikan, boleh dimiliki oleh pihak asing di Mekkah. Jadi ini adalah tanahnya itu freehold, hak milik. Untuk pertama kali ini diubah,” jelasnya.
Kebijakan tersebut akan mulai diberlakukan secara efektif pada Januari 2026, dan Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang mendapatkan akses terhadap peluang strategis ini.
Dalam laporannya, Rosan mengungkapkan bahwa saat ini terdapat delapan plot tanah yang telah ditawarkan kepada Indonesia, dengan jarak yang bervariasi dari kompleks Masjidil Haram.
“Ada yang jaraknya dari 1 kilo, ada yang 2 kilo, ada yang nempel. Nah kita akan mengikuti prosesnya,” ungkapnya.













