PURWOKERTO, MyInfo.ID – Upaya peningkatan mutu pendidikan anak usia dini kembali diperkuat melalui pelantikan pengurus baru Pimpinan Daerah Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (PD IGABA) dan Pimpinan Daerah Ikatan Guru Aisyiyah Seluruh Indonesia (PD IGASI) Kabupaten Banyumas periode 2025–2030. Acara ini diselenggarakan di Auditorium Ukhuwah Islamiah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Rabu (19/11) kemarin dan dihadiri oleh sejumlah pejabat nasional maupun daerah.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Dr. Fajar Rizal Ul Haq, MA, bersama Rektor UMP, Prof. Dr. Jebul Suroso, turut hadir dalam prosesi pelantikan. Kegiatan berlanjut dengan workshop penguatan mutu PAUD melalui pendekatan seni gerak, lagu tematik, stimulasi motorik, serta permainan edukatif yang aktif dan menyenangkan.
Ketua Panitia, Dr. Desti Pujiati, M.Pd., dalam keterangannya Kamis (20/11/2025) menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 75 peserta dari berbagai lembaga pendidikan. Totalnya mencakup 152 PAUD dan dua sekolah dasar Aisyiyah di Banyumas, dengan jumlah guru mencapai 512 orang. Adapun peserta didik yang berada di bawah lembaga tersebut terdiri dari 4.316 anak PAUD dan 84 siswa sekolah dasar.
“Saya mengucapkan selamat Milad Muhammadiyah ke-113 dan menekankan komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini,” ungkapnya.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Banyumas, Assoc. Prof. Dr. Zakiah, M.Si., menyoroti pentingnya nilai Islam dalam pendidikan yang dijalankan Aisyiyah. Ia menjelaskan bahwa semangat amar makruf nahi mungkar dan tajdid senantiasa menjadi pijakan dalam memperkuat TK-TK Aisyiyah sebagai bagian dari kontribusi terhadap pendidikan nasional.
“Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan dari berbagai pihak dan saya berharap pelantikan ini memperkokoh kualitas pendidikan di Banyumas,” tuturnya.
Bunda PAUD Kabupaten Banyumas, Nuraini Trihayati Sadewo, menekankan bahwa kualitas tenaga pendidik harus terus diperkuat melalui pelatihan berkelanjutan, pendampingan intensif, serta inovasi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan anak. Ia juga menegaskan perlunya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan PAUD yang inklusif dan ramah anak.
Rektor UMP, Prof. Dr. Jebul Suroso, menyatakan bahwa kampusnya terus mendorong penguatan kualitas pendidikan anak usia dini melalui pengembangan program studi dan peningkatan kompetensi guru.
