BANJARNEGARA, MyInfo.ID – Dieng Culture Festival (DCF) XV resmi dibuka pada Sabtu (23/8/2025) dan akan berlangsung sampai Minggu (24/8/2025) di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara. Diperkirakan ada sekitar 20 ribu wisatawan, baik lokal maupun dari luar daerah, akan meramaikan perhelatan budaya tahunan ini.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Tursiman, menuturkan bahwa DCF bukan hanya agenda pariwisata, melainkan juga sarana menjaga dan melestarikan tradisi. Ikon utama berupa prosesi pemotongan rambut gimbal tetap menjadi pusat perhatian dengan pesan kembali ke akar budaya dan menjaga keseimbangan dengan alam.
“DCF juga menjadi sarana penguatan wisata budaya berkelanjutan, mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif, serta memperbesar peran masyarakat dalam industri pariwisata,” jelas Tursiman.
Festival yang telah berlangsung belasan tahun ini dinilai memberi dampak signifikan bagi Banjarnegara. Kehadiran ribuan wisatawan mendorong perputaran ekonomi daerah, sementara partisipasi UMKM menambah nilai manfaat bagi masyarakat setempat.
Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana, menegaskan bahwa pelaksanaan tahun ini lebih sederhana dengan mengusung tema back to culture. Konsep itu dipilih untuk mengedepankan kekayaan tradisi lokal sehingga DCF tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga ruang refleksi budaya dan penguatan jati diri daerah. “Tahun ini konsepnya kembali ke kultur, lebih menonjolkan sisi budayanya,” ujar Amalia.













