PURWOKERTO, MyInfo.ID – Tragedi jatuhnya seorang siswi SMK dari lantai empat Gedung Universitas Terbuka (UT) Purwokerto memantik perhatian publik.
Insiden yang terjadi pada Kamis (31/7), bertepatan dengan peresmian gedung baru, merenggut nyawa MA (17), pelajar SMKN 3 Banyumas.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Peristiwa ini memunculkan tuntutan dari berbagai pihak agar aparat kepolisian mengusut tuntas dugaan kelalaian yang menyebabkan tragedi tersebut.
Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi SAI) Purwokerto, Djoko Susanto SH, menegaskan kasus ini tidak bisa dianggap sebagai kecelakaan biasa. Menurutnya, terdapat indikasi kelalaian dari sejumlah pihak yang terlibat dalam pembangunan dan peresmian gedung.
“Kasus ini mengarah pada kelalaian, baik dari pihak UT, panitia acara, maupun kontraktor,” ujarnya, Jumat (1/8/2025) malam.
Djoko juga meminta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek RI) turun tangan menyikapi insiden tersebut.
