CILACAP, MyInfo.ID – Upaya pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, kembali menunjukkan perkembangan berarti pada Minggu (16/11/2025). Memasuki hari keempat, tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban meninggal dunia serta dua bagian tubuh yang diduga milik korban lain yang masih tertimbun material longsor.
SAR Mission Coordinator (SMC), Muhamad Abdullah, menyampaikan bahwa penemuan korban dilakukan di sejumlah titik pencarian yang telah dipetakan sejak pagi hari. Penemuan pertama terjadi di sektor Worksite A2 pada pukul 12.03 WIB atas nama Kasrinah (47).
Pada Worksite A1, tim kembali menemukan korban atas nama Diah Ramadani (17) pada pukul 14.58 WIB, disusul temuan satu body part pada pukul 15.10 WIB. Tidak lama berselang, satu body part lain ditemukan di Worksite B1 sekitar pukul 15.05 WIB.
“Penemuan ini adalah hasil dari kerja keras dan sinergi seluruh unsur tim di lapangan. Meskipun medan cukup sulit dan kondisi cuaca tidak menentu,” tambahnya.
Proses pencarian berlangsung dengan tantangan besar. Kontur tanah yang labil, tumpukan material longsoran yang tebal, serta potensi longsor susulan menjadi perhatian utama seluruh personel.
Meski demikian, tim SAR yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan, dan masyarakat tetap melanjutkan penyisiran di beberapa titik prioritas.
Berdasarkan pembaruan data hingga rilis ini diterbitkan, total 46 warga terdampak dalam bencana tersebut. Dari jumlah itu, 23 orang dinyatakan selamat, 13 orang meninggal dunia, dan 10 orang masih dalam pencarian.
Operasi SAR direncanakan terus dilanjutkan hingga seluruh korban berhasil ditemukan, dengan memaksimalkan peralatan berat, anjing pelacak, serta pengamatan lapangan untuk memastikan kondisi tetap aman bagi seluruh anggota tim.













