News  

Pria 40 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur Rumah Pamannya di Purbalingga

Pria 40 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur Rumah Pamannya di Purbalingga. Foto: Polres Purbalingga

PURBALINGGA, MyInfo.IDBerita dalam artikel ini bukan untuk mendorong siapa pun untuk mengambil tindakan yang sama. Jika Anda mengalami gejala depresi yang cenderung dalam bentuk bunuh diri, segera bicarakan dengan seseorang yang dapat membantu Anda, seperti keluarga, psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental.

Seorang pria berusia 40 tahun berinisial S ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di dapur rumah pamannya di Desa Lamongan, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, pada Sabtu (15/11) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Korban yang merupakan warga setempat diketahui memiliki riwayat masalah kejiwaan.

Kasi Humas Polres Purbalingga, AKP Setyo Hadi, menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh pamannya dan seorang keponakan yang baru pulang dari Rembang. “Saat keduanya masuk rumah, mereka melihat korban sudah dalam kondisi tergantung,” ujar AKP Setyo Hadi dalam keterangan resminya, Minggu (16/11/2025).

Setelah melihat kejadian tersebut, warga setempat yang berdatangan kemudian menurunkan korban dari tali yang melilit siku di area dapur. Kejadian ini langsung dilaporkan kepada kepala desa dan kemudian diteruskan ke Polsek Kaligondang untuk ditindaklanjuti.

Tim kepolisian bersama unit Identifikasi Polres Purbalingga segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan mendalam. Pemeriksaan jenazah juga melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Kaligondang guna memastikan penyebab kematian.

“Hasil pemeriksaan medis menunjukkan tanda-tanda khas kematian akibat gantung diri. Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelas AKP Setyo Hadi lebih lanjut.

Dalam proses penyelidikan, kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, dan melakukan pemeriksaan mendetail pada jenazah. Berdasarkan hasil penyelidikan tersebut, tidak ditemukan indikasi unsur pidana dalam kematian korban.

“Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkas AKP Setyo Hadi menutup pernyataannya.

Related Images:

Follow WhatsApp Channel My Info untuk update berita terkini setiap hari! Follow