PURWOKERTO, MyInfo.Id – Merasa ada yang aneh dengan sikap pasangan akhir-akhir ini? Perilakunya tiba-tiba terlihat mencurigakan dan membuatmu bertanya-tanya, “Apa mungkin dia sedang berbohong?” Mungkin, perasaan ini wajar muncul ketika Anda mendeteksi adanya ketidaksinkronan antara ucapan dan perilaku orang terdekat.
Untuk mengonfirmasi kecurigaan ini Anda tidak harus selalu menggunakan jasa detektif. Dengan observasi yang cermat, Anda bisa kok cari tahu apakah pasanganmu lagi bohong melalui berbagai tanda perilaku dan verbal seperti dirangkum My Info berikut ini. Cek delapan tanda yang patut diwaspadai:
Analisis Pola Komunikasi Verbal
Cara seseorang berbicara seringkali mengungkapkan lebih banyak daripada isi pembicaraannya sendiri.
Hindari Jawaban Langsung
Salah satu tanda paling umum adalah penghindaran. Ketika diajukan pertanyaan sederhana, pasangan yang menyembunyikan sesuatu cenderung mengalihkan topik, tiba-tiba sibuk dengan ponsel, atau memberikan respons tidak jelas seperti “Nanti saja dibahas” atau “Oh, itu mah…”. Penundaan ini memberi mereka waktu untuk menyusun alibi.
Konsistensi Cerita yang Dipertanyakan
Orang yang berbohong sering kali kesulitan menjaga konsistensi narasi. Cerita yang awalnya sederhana bisa berkembang menjadi dramatis dan penuh detail berlebihan untuk menutupi ketidakjujuran. Ketika diminta mengulangi cerita yang sama di kesempatan berbeda, seringkali terdapat perbedaan signifikan dalam detail atau urutan kejadian.
Observasi Bahasa Tubuh dan Ekspresi
Bahasa nonverbal seringkali lebih jujur daripada kata-kata dalam mengungkapkan ketidakjujuran.
Kontak Mata yang Menghindar
Seseorang yang sedang tidak jujur biasanya merasa tidak nyaman melakukan kontak mata langsung. Mata mereka mungkin sering berkedip, melihat ke samping, atau menatap benda di sekitarnya. Perilaku ini muncul karena rasa bersalah atau upaya mencari distraksi dari kebohongan yang disampaikan.
Gerakan Tubuh yang Gelisah
Perhatikan bahasa tubuhnya. Tanda-tanda mencurigakan termasuk sering menyentuh hidung atau belakang leher, menggeser posisi duduk terus-menerus, atau gerakan tangan yang berlebihan. Perilaku ini sering muncul secara tidak sadar ketika seseorang berada dalam situasi stres akibat berbohong.













