MANDALIKA, MyInfo.ID – Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 tidak hanya menghadirkan aksi balap motor kelas dunia, tetapi juga membawa berkah ekonomi bagi masyarakat sekitar, terutama para pelaku usaha kecil. Salah satu yang merasakan langsung dampaknya adalah pemilik warung makan di sekitar kawasan Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sejak balapan digelar, omzet sejumlah warung makan melonjak tajam karena ramainya penonton dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara.
BACA JUGA: Trip Lombok Murah 3 Hari 2 Malam: Nikmati MotoGP 2025 dan Wisata Dekat Sirkuit Mandalika
Hernawati (41), pemilik Rumah Makan Amfana Lombok, mengaku usahanya mengalami lonjakan omzet hingga 90 persen dibanding hari biasa. Warung yang biasanya buka pukul 08.00 hingga 17.00 WITA, kini harus beroperasi dari pagi buta hingga pukul 01.00 dini hari.
“Alhamdulillah adanya event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 ini ekonomi masyarakat di sini meningkat. Kami sampai menginap di warung, karena malam tutup jam 1 dini hari, dan pagi-pagi sekali sudah buka. Orang-orang yang makan dari pagi sampai malam banyak sekali, bahkan ada bule dan tamu dari luar daerah juga datang makan di sini,” ujar Hernawati dikutip dari laman Pertamina, Sabtu (4/10/2025).
BACA JUGA: Jelajahi Wisata Dekat Sirkuit Mandalika: Trio Gili yang Memesona di Pulau Lombok
Menurutnya, kehadiran ajang internasional ini benar-benar memberi dampak besar bagi perekonomian masyarakat lokal. “Dampaknya cukup besar. Alhamdulillah masyarakat sekitar sini yang dulunya perekonomiannya sangat rendah, setelah adanya Pertamina Grand Prix of Indonesia semakin meningkat,” tambahnya.
Kondisi serupa dirasakan Rizal (38), pemilik warung makan lainnya di sekitar sirkuit. Ia menyebut suasana selama gelaran balapan sangat berbeda dibanding hari biasa.













