CILACAP, MyInfo.ID – Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat di wilayah binaan.
Salah satunya melalui program Pusat Budidaya dan Edukasi Sidat Panikel (Pusaka) di Kecamatan Kampung Laut, Cilacap, yang belum lama ini menggelar pelatihan pengolahan produk turunan sidat berupa sambal dan kerupuk.
Pelatihan tersebut menjadi tindak lanjut program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kilang Cilacap. Officer CSR & SMEPP Kilang Cilacap, Lifania Riskni Nugrahani, mengatakan Pusaka tidak hanya fokus pada produksi sidat, tetapi juga mendorong diversifikasi produk agar bernilai tambah.
“Olahan seperti sambal dan kerupuk sidat diharapkan dapat membantu peningkatan ekonomi warga,” ujarnya.
Menurut Lifa, peningkatan keterampilan masyarakat juga penting untuk mendukung ketahanan pangan serta menjamin keberlanjutan budidaya sidat.
“Kami ingin mengoptimalkan potensi lokal Desa Panikel sekaligus menambah pendapatan anggota kelompok melalui inovasi produk olahan sidat,” imbuhnya.
Peserta pelatihan yang tergabung dalam Poklahsar Sidat Panikel mendapat materi mengenai teknik pengolahan sidat hingga praktik langsung membuat produk. Kegiatan ini dipandu oleh Ningsih, perwakilan Poklahsar Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja.
