JAKARTA, MyInfo.ID – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berinovasi mengembangkan produk turunan hasil perikanan sebagai bagian dari program hilirisasi. Upaya ini tidak hanya bertujuan meningkatkan angka konsumsi ikan nasional, tetapi juga membuka peluang usaha baru di masyarakat.
Melalui Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan Perikanan (BBP3KP), KKP telah menghasilkan 244 produk inovatif yang praktis diolah di rumah dan berpotensi menjadi sumber pendapatan. Dari jumlah tersebut, 143 produk olahan telah diadopsi pelaku usaha, dengan abon ikan lembaran dan bakso ikan menjadi primadona.
“Peluang usaha (hilirisasi) ini sangat besar. Kami ingin membangun kebiasaan konsumsi ikan dengan menghadirkan produk olahan inovatif, mudah diolah, dan menarik. Sekaligus menghapus persepsi negatif seperti bau amis, alergi, atau takut duri,” ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Tornanda Syaifullah, dalam keterangannya dikutip Senin, (11/8/2025).
Untuk memperluas jangkauan, BBP3KP memanfaatkan Mobil Alih Teknologi dan Informasi (ATI) guna mengenalkan ratusan produk berbahan baku ikan dan rumput laut ke berbagai daerah. Sasaran sosialisasi meliputi ibu rumah tangga, anggota PKK, hingga pelajar.
Beberapa produk hilirisasi yang diperkenalkan antara lain abon ikan lembaran, mie kristal berbahan rumput laut, cookies ikan, produk biofarmakologi seperti albumin dan kolagen hasil ekstraksi kulit serta tulang ikan.
