CILACAP, MyInfo.ID – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Muttaqin, Desa Binangun, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, menghadirkan suasana berbeda dalam kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) tahun ajaran 2025. Sekolah ini mengusung metode pembelajaran interaktif dengan melibatkan empat jenis permainan tradisional Nusantara sebagai sarana pengenalan dan interaksi sosial bagi para siswa baru.
Permainan yang dimainkan antara lain Sunda Manda (Engklek), Ular Naga, Saragendem, dan Gobak Sodor. Permainan-permainan tersebut dipilih karena memiliki unsur edukatif dan kolaboratif, yang mampu mencairkan suasana sekaligus menumbuhkan interaksi positif antara siswa baru, kakak kelas, hingga guru.
Kepala MI Al Muttaqin, Nur Laeli S.Pd.I, M.Pd., menjelaskan bahwa selain mengenalkan cara bermain, siswa juga diajak memahami filosofi di balik setiap permainan tradisional tersebut.
“Dalam permainan Sunda Manda, misalnya, siswa baru dilatih untuk meningkatkan kemampuan motorik. Sementara Gobak Sodor, yang dimainkan siswa kelas lima dan enam, menekankan pentingnya kerja sama tim dalam kelompok,” ujar Nur Laeli, Kamis (17/7/2025).
Laeli menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk inovasi pembelajaran yang bertujuan untuk merangsang interaksi sosial siswa di tengah maraknya penggunaan gawai di kalangan anak-anak.
“Tingginya intensitas bermain ponsel sangat berpengaruh terhadap psikis dan sosial anak. Banyak dari mereka menjadi enggan berinteraksi langsung dengan teman sebayanya. Melalui permainan tradisional ini, kami ingin mengembalikan semangat bermain yang sehat dan membangun,” tegasnya.