Industri Kereta Api Nasional Terus Tumbuh, Pemerintah Dorong Produksi Komponen Lokal

Industri Kereta Api Nasional Terus Tumbuh, Pemerintah Dorong Produksi Komponen Lokal
Industri Kereta Api Nasional Terus Tumbuh, Pemerintah Dorong Produksi Komponen Lokal. Foto: Dok Daop 5 Purwokerto

Untuk mempercepat transformasi industri perkeretaapian, Faisol menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Kami berharap FGD ini dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan dan rencana aksi yang baik dan implementatif. Kolaborasi ini menjadi kunci kemajuan atau katalisator percepatan transformasi sektor perkeretaapian menuju sistem transportasi yang modern, inovatif, dan berkelanjutan,” paparnya.

Lebih lanjut, ia juga mendorong pelibatan kampus dan tenaga ahli dalam riset dan pengembangan teknologi kereta api. “Kerja sama ini bisa dilakukan dengan perguruan tinggi atau para tenaga ahli. Jadi, kami akan mendorong peran kampus dalam pengembangan riset,” ujarnya.

Dalam konteks global, Wamenperin mengingatkan bahwa banyak negara mulai membangun kembali sektor industrinya. “Upaya yang dilakukan oleh Presiden Trump saat ini adalah agar industri Amerika bisa masuk ke pasar global,” tambahnya.

Faisol juga menekankan bahwa sektor industri, khususnya manufaktur, menjadi salah satu pendorong utama target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%. “Indonesia memiliki sejarah panjang dalam pembangunan industri. Kita bukan bangsa konsumen, tapi bangsa industri,” tegasnya.

Vice President of Technical Engineering Rollingstock PT KAI, Soegito, menyatakan bahwa PT KAI terus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Melalui Unit Rollingstock Engineering, KAI merancang berbagai strategi untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor dan meningkatkan TKDN.

“Diperlukan pengembangan ekosistem perkeretaapian yang dapat menyokong pemenuhan kebutuhan suku cadang substitusi barang impor, khususnya pada sarana dan prasarana kereta api, dengan peningkatan teknologi,” ungkap Soegito. Ia juga menyoroti pentingnya menyokong proyek strategis nasional di bidang perkeretaapian.

Senada, Direktur Pengembangan PT INKA, Roppiq Lutzfi Azhar, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen dalam membangun ekosistem rantai pasok yang kuat dan kolaboratif. PT INKA juga terus mengembangkan kemampuan lokal dalam mendesain dan merakit komponen utama kereta seperti sistem propulsi, bogie, dan carbody dari aluminium maupun baja tahan karat.

“Produk kami telah diekspor ke sejumlah negara, seperti Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Australia,” pungkas Roppiq.