Guna memperluas dampak, Kemenekraf juga mendorong penerapan program serupa di berbagai wilayah lain di Indonesia. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan pertumbuhan sektor musik yang lebih merata dan berkelanjutan di seluruh nusantara.
Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenekraf, Agustini Rahayu, menjelaskan bahwa program AKTIF dirancang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif daerah dengan pendekatan kolaboratif.
“Akselerasi Kreatif bertujuan mempercepat dampak ekonomi dari karya-karya lokal. Kami hadir bersama komunitas, memberikan fasilitasi produksi video klip musik serta dukungan distribusi dan eksposur, agar ekosistem musik di daerah terus berkembang secara menyeluruh,” kata Agustini.
Dukungan juga datang dari Direktur Musik Kemenekraf, Mohammad Amin, yang menekankan pentingnya penguatan talenta lokal. Ia menyebutkan bahwa di Ambon, Kemenparekraf telah menjalankan berbagai program, mulai dari pelatihan manajemen musisi, penyediaan ruang panggung, hingga membangun jejaring dengan industri musik global.
“Kami ingin Ambon menjadi model kolaborasi yang bisa direplikasi ke daerah lain, bahwa dari komunitas lokal pun, karya bisa mendunia,” ungkap Amin.
