Ahmad Husein sebelumnya tengah berada di China bersama putra sulungnya, Husna, saat ia tiba-tiba mengalami kelumpuhan akibat dugaan pecah pembuluh darah di otak pada Senin (9/6) lalu. Husein langsung dilarikan ke rumah sakit di Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, dan harus dirawat dalam kondisi setengah sadar di ruang ICU.
Istrinya, Erna Setyawati atau yang akrab disapa Erna Husein, langsung menyusul ke China untuk mendampingi sang suami. Ia menyampaikan bahwa doa dan dukungan masyarakat, khususnya warga Banyumas, sangat berarti bagi proses pemulihan Husein.
“Mungkin karena doa-doa orang banyak, Pak Sekda, Bapak kondisinya masih stabil. Matur nuwun sanget,” tulis Erna dalam pesan singkat kepada Sekretaris Daerah Banyumas, Senin (9/6) malam.
Ia juga berharap agar doa dari masyarakat terus mengalir agar Ahmad Husein segera pulih total dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Semasa menjabat sebagai Bupati Banyumas, Ahmad Husein dikenal sebagai pemimpin visioner yang berhasil membawa perubahan besar dalam pengelolaan sampah. Di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Banyumas berhasil mengubah sampah menjadi sumber energi dan komoditas bernilai ekonomi.
Bahkan, kepiawaian Husein dalam menangani persoalan lingkungan sempat dilirik Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang meminta bantuannya untuk menyelesaikan persoalan krisis sampah di beberapa daerah di Jawa Barat.
Kini, kepulangannya ke Indonesia menjadi kabar menggembirakan tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat Banyumas yang selama ini terus mendoakan kesembuhannya.