BANYUMAS, MyInfo.ID – Upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Banyumas kembali mendapat dukungan internasional. Pusat Pelayanan Hemofilia terbesar di Eropa, Van Creveld Kliniek bersama World Federation of Hemophilia (WFH) melakukan kunjungan ke RSUD Banyumas, Rabu (15/10/2025). Kunjungan tersebut bertujuan memperkuat layanan penanganan hemofilia di wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
Pertemuan berlangsung di Aula Komite Medis RSUD Banyumas dan dihadiri oleh perwakilan Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI) Serayu, Pemerintah Kabupaten Banyumas, Dinas Kesehatan Banyumas, RSUD dr. Margono Soekarjo, serta BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto. Dari pihak Van Creveld Kliniek dan WFH hadir sejumlah ahli, di antaranya Lize Van Vulpen, MD., Ph.D., Merrel Timmer, MS., Ph.D., Hazri Aris, dan Evelyn Chandwick.
Diskusi antara para pihak menyoroti berbagai tantangan dan kebutuhan pasien hemofilia di Banyumas, sekaligus membahas rencana kerja sama twinning partnership antara Van Creveld Kliniek, RSUD Banyumas, dan RSUP dr. Margono Soekarjo.
Direktur RSUD Banyumas, dr. Widyana Grehastuti, Sp.OG., Msi.Med., menyampaikan bahwa rumah sakit yang dipimpinnya berkomitmen terus meningkatkan mutu pelayanan melalui kolaborasi lintas daerah dan internasional.
“Acara ini juga menjadi simbol komitmen Banyumas dalam membangun sistem kesehatan yang inovatif, inklusif, dan berstandar tinggi,” ujar dr. Widyana dalan keterangannya, Kamis (16/10/2025).
Menurut dr. Widyana, kerja sama dengan Van Creveld Kliniek dan WFH akan memperkuat layanan bagi pasien hemofilia, sekaligus memperluas jejaring profesional di bidang hemato-onkologi.
