PATI, MyInfo.ID – Tim medis RSU Soewondo Pati terus memberikan perawatan intensif kepada tujuh korban insiden unjuk rasa Bupati Pati Sudewo yang terjadi di Kabupaten Pati, Rabu (13/8/2025). Berdasarkan data, korban terdiri dari lima warga sipil dan dua anggota kepolisian.
Sebelumnya tercatat sebanyak 38 orang mengalami luka-luka akibat kericuhan dan mendapatkan perawatan di RSUD Soewondo, sebagian besar telah diperbolehkan pulang. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto juga menegaskan tidak ada korban meninggal dunia dalam demo Pati tersebut.
Sebagian besar korban demo Bupati Pati Sudewo mengalami sesak napas akibat paparan gas air mata, sedangkan dua anggota Polri menderita luka fisik akibat lemparan batu dan benda tumpul.
Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol drg. Agustinus M. H. T., memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan medis secara cepat dan maksimal.
“Kelima pasien dari masyarakat saat ini dalam kondisi sadar dan menunjukkan tanda-tanda perbaikan kesehatan setelah mendapat perawatan di rumah sakit,” ujarnya dikutip Kamis (14/8/2025).
Dari lima warga sipil yang dirawat, semuanya mengalami gangguan pernapasan akibat efek gas air mata. Sementara itu, Kapolsek Pati Kota Heru Purnomo menderita luka bocor di kepala akibat lemparan batu. Meski masih dirawat inap, kondisinya sadar, namun mengeluh pusing.
“Kami memastikan penanganan medis diberikan maksimal, baik kepada masyarakat maupun anggota Polri yang menjadi korban. Tidak ada perbedaan perlakuan, semua mendapatkan perawatan sesuai kebutuhan medisnya,” tegas Kombes Pol Agustinus.
