BUAH untuk menaikkan tensi menjadi solusi alami yang semakin banyak dicari oleh masyarakat. Kondisi tekanan darah rendah atau hipotensi dapat menyebabkan pusing, lemas, dan gangguan aktivitas harian. Melalui konsumsi buah-buahan tertentu, tensi darah dapat kembali normal secara bertahap dan aman.
Apa Itu Hipotensi dan Mengapa Harus Diwaspadai?
Hipotensi adalah kondisi saat tekanan darah seseorang berada di bawah 90/60 mmHg. Meskipun tidak selalu berbahaya, gejala seperti pusing, kelelahan, dan penglihatan kabur sering mengganggu.
Menurut dr. Renny Astuti, M.Kes, ahli gizi klinis lulusan Universitas Gadjah Mada, “Hipotensi yang tidak ditangani dengan baik dapat berdampak pada suplai oksigen ke otak dan organ vital lainnya.”
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mencatat bahwa pola makan berperan penting dalam menjaga tekanan darah stabil.
Manfaat Buah untuk Menaikkan Tensi
Buah-buahan mengandung berbagai zat penting seperti zat besi, kalium, vitamin B12, dan folat yang dapat membantu meningkatkan volume darah dan memperbaiki sirkulasi.
Menurut Prof. Dr. Ernawati Sinaga, Sp.GK(K), guru besar bidang gizi dari Universitas Indonesia, “Beberapa buah kaya zat besi dan antioksidan mampu mendukung produksi hemoglobin yang sangat dibutuhkan untuk pasien dengan tekanan darah rendah.”
10 Buah untuk Menaikkan Tensi Secara Alami
1. Pisang
Pisang kaya akan kalium yang membantu meningkatkan tekanan darah secara alami. Kalium juga menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
2. Kurma
Kurma mengandung zat besi tinggi dan gula alami yang cepat meningkatkan energi serta tekanan darah. Cocok dikonsumsi saat sahur atau berbuka.
3. Semangka
Semangka memiliki kandungan air tinggi dan membantu hidrasi tubuh, mencegah penurunan tekanan darah secara drastis.
4. Delima
Delima kaya antioksidan dan senyawa aktif yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
5. Alpukat
Alpukat mengandung lemak sehat, kalium, dan folat yang mendukung produksi sel darah merah dan mengatur tekanan darah.