Health  

10 Ikan yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes: Kaya Omega-3, Rendah Lemak, dan Ramah Gula Darah

Ikan yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
Ilustrasi Ikan yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes. Foto: pxhere

6. Ikan Gabus: Mempercepat Penyembuhan Luka Diabetes

Gabus dikenal mengandung albumin tinggi, yang penting untuk mempercepat penyembuhan luka. Bagi penderita diabetes yang rentan terhadap luka sulit sembuh, ikan ini sangat direkomendasikan.

Kandungan proteinnya juga mendukung pembentukan jaringan otot dan menjaga daya tahan tubuh. Pilih pengolahan yang minim minyak dan garam.

7. Ikan Patin: Kaya Lemak Baik dan Rendah Kolesterol

Ikan patin adalah jenis air tawar lain yang aman untuk penderita diabetes. Dagingnya lembut, rendah kolesterol, dan tinggi asam lemak tak jenuh.

Patin cocok dijadikan sup bening, pepes, atau dikukus untuk menghindari penambahan lemak jenuh dari proses penggorengan.

8. Ikan Tenggiri: Tinggi Protein dan Mendukung Fungsi Otak

Tenggiri termasuk ikan laut yang tinggi protein dan vitamin D. Kandungan omega-3-nya juga mendukung fungsi otak dan mengurangi risiko stroke, yang penting bagi penderita diabetes.

Ikan ini cocok diolah menjadi bakar atau sup, dengan bumbu minimalis dan tanpa tambahan gula.

9. Ikan Bandeng: Kaya Omega-3, Perhatikan Durinya

Bandeng adalah ikan lokal yang tinggi lemak baik, terutama omega-3. Namun, penderita diabetes tetap perlu berhati-hati karena ikan ini banyak duri.

Bandeng presto bisa jadi solusi agar duri lebih lunak dan mudah dikonsumsi. Hindari memasak bandeng dengan tambahan gula merah seperti pada bandeng bumbu bali.

10. Ikan Dori (Bukan Fillet Olahan): Lembut dan Ramah Pencernaan

Pastikan Anda memilih dori asli (ikan pangasius), bukan olahan fillet tepung yang tinggi natrium. Dori asli mengandung protein tinggi dan rendah kalori.

Teksturnya yang lembut cocok untuk penderita diabetes lanjut usia. Hindari menambahkan saus krim atau margarin dalam proses memasak.

Tips Aman Mengonsumsi Ikan untuk Penderita Diabetes

  1. Pilih ikan segar atau beku, hindari ikan olahan dengan tepung atau saus manis.
  2. Hindari menggoreng; pilih kukus, pepes, bakar, atau rebus.
  3. Batasi konsumsi ikan tinggi merkuri seperti tuna sirip kuning atau makarel besar.
  4. Konsumsi ikan 2–3 kali seminggu secara teratur.
  5. Perhatikan porsi, idealnya 100–150 gram per sajian.

Selain sebagai sumber protein rendah karbohidrat, ikan juga membantu menurunkan trigliserida dan tekanan darah. Omega-3 dari ikan laut mendukung fungsi jantung dan mengurangi risiko peradangan.

Kandungan vitamin D dan selenium dalam beberapa jenis ikan membantu mengelola metabolisme insulin.

Dengan rutin mengonsumsi ikan yang aman dikonsumsi penderita diabetes, risiko komplikasi bisa ditekan secara alami dan aman.