News  

Wamenlu RI Anis Matta Desak OKI Bertindak Tegas Hentikan Aneksasi Gaza oleh Israel

Konferensi Tingkat Menteri Luar Biasa (KTM-LB) OKI di Jeddah, Senin (25/8). Foto: Kemlu RI

Pertemuan darurat ini digelar setelah PBB melaporkan bahwa Gaza telah memasuki kondisi kelaparan total. Menanggapi situasi tersebut, Anis Matta dengan keras mengutuk penggunaan kelaparan sebagai senjata perang.

“Tidak ada yang lebih buruk daripada menjadikan kelaparan sebagai senjata perang dan genosida terhadap saudara-saudara kita di Gaza,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini terjadi perubahan opini publik global yang semakin berpihak kepada Palestina. Momentum ini, menurut Anis, harus dimanfaatkan untuk mendorong pengakuan internasional atas kemerdekaan Palestina dan mendesak Dewan Keamanan PBB segera menggelar sidang khusus menghentikan pendudukan Israel.

Sebanyak 43 negara anggota OKI hadir dalam pertemuan tersebut, di mana 21 di antaranya diwakili langsung oleh menteri luar negeri, termasuk Menteri Luar Negeri Palestina.

Pertemuan berhasil menghasilkan resolusi tegas yang menolak keras rencana aneksasi Gaza oleh Israel, mendesak dibukanya blokade agar bantuan kemanusiaan bisa masuk, serta mendorong negara-negara anggota bersama PBB mengambil langkah nyata menghentikan tindakan Israel.

Di sela forum, Wamenlu RI juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Irak. Pertemuan bilateral itu membahas peluang kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, hingga sektor pariwisata yang dapat memperkuat hubungan kedua negara.

Follow WhatsApp Channel My Info untuk update berita terkini setiap hari! Follow