Dengan cara ini, diharapkan para pendidik mampu menciptakan suasana kelas yang lebih hidup dan menyenangkan bagi para santri.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dr. KH. Tafsir, M.Ag., menilai kegiatan ini memiliki peran besar dalam meningkatkan mutu pesantren.
“Selain memperkuat kapasitas tenaga pendidik, pelatihan ini juga meneguhkan peran pesantren Muhammadiyah dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III UMP, Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si., menegaskan kesiapan kampus untuk terus menjadi mitra strategis bagi pesantren Muhammadiyah.
“Kami di UMP berkomitmen menjadi mitra strategis bagi pesantren dalam pengembangan kurikulum maupun penguatan kapasitas tenaga pendidik,” ucapnya.
Meski kegiatan resmi telah selesai, para peserta tidak serta-merta langsung menerapkan materi di pesantren masing-masing. Sebelum itu, mereka akan mengadakan TOT internal untuk menyamakan persepsi dan memastikan implementasi berjalan seragam.
Langkah ini diharapkan dapat menjaga konsistensi dan mutu penerapan buku ajar Dirasah Islamiyah di seluruh pesantren Muhammadiyah.