JAKARTA, MyInfo.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin rapat penting bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih bidang perekonomian di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/7). Agenda utama pertemuan ini adalah membahas perkembangan terbaru seputar penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang saat ini sedang digodok di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Dalam keterangannya kepada pers, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan arahan strategis yang komprehensif. Fokus utamanya adalah pada reformasi fiskal, efisiensi belanja negara, serta menjaga defisit anggaran tetap terkendali.
“Arahan Bapak Presiden sudah sangat lengkap. Reform di sisi penerimaan negara tetap dilakukan sehingga kita bisa mendapatkan penerimaan negara yang memadai. Belanja difokuskan kepada program-program penting,” ujar Menkeu dalam keterangan pers kepada wartawan, dikutip Rabu, (23/7/2015).
Ia menjelaskan bahwa Kepala Negara sangat menekankan pentingnya menjaga kepercayaan pasar (market confidence) melalui pengelolaan fiskal yang hati-hati namun tetap mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Beliau mengatakan apabila bisa dibuat sehingga market confidence bagus, ekonomi kita tetap jalan, support terhadap ekonomi melalui APBN, counter cyclical bisa jalan,” sambungnya.