JAKARTA, MyInfo.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin rapat terbatas secara daring dari kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada akhir pekan lalu. Rapat tersebut difokuskan pada evaluasi upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih menjadi ancaman, terutama selama musim kemarau berlangsung.
Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/8/2025) Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden memberikan penghargaan atas kinerja kementerian terkait dalam mitigasi karhutla yang berlangsung selama dua tahun terakhir.
“Presiden memberikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan kementerian terkait lainnya, serta tim penanggulangan kebakaran hutan dan lahan atas usaha yang telah dilakukan untuk pencegahan dan penanganan kebakaran hutan di Tanah Air,” tulis Seskab Teddy dikutip Senin (4/8/2025)
Seskab Teddy juga menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo turut menyoroti keberhasilan pemerintah dalam menekan angka kebakaran hutan. Berdasarkan data yang dipaparkan, terjadi penurunan signifikan dalam luas area hutan dan lahan yang terbakar.
“Berdasarkan data, terlihat penurunan luas kebakaran hutan dan lahan. Di sepanjang tahun 2024, luas hutan dan lahan yang mengalami kebakaran menurun secara sangat signifikan dibandingkan dari tahun 2023, yakni sebesar 33,3% atau menjadi sekitar 376.805 hektare di tahun 2024. Sementara itu, sampai dengan Agustus 2025, total luas kebakaran hutan dan lahan menurun menjadi seluas 8.955 hektare,” papar Seskab Teddy.













