News  

Prabowo Tegaskan Siap Tindak Tegas Praktik Curang di Penggilingan Padi

Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutannya pada peluncuran kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP). Foto: BPMI Setpres

Presiden Prabowo juga memperkenalkan istilah baru untuk menggambarkan sistem ekonomi yang hanya berorientasi pada keuntungan tanpa memikirkan dampak sosial: serakahnomics.

“Ada yang mengatakan ada mazhab ekonomi liberal, neoliberal, klasik, pasar bebas, sosialis, ekonomi komando dan sebagainya. Ini bukan. Ini lain. Ini saya beri nama. Serakahnomics. Ini adalah serakahnomics,” kata Presiden Prabowo.

Model ekonomi seperti itu, menurut Presiden Prabowo, bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung dalam konstitusi Indonesia, khususnya Pasal 33 UUD 1945 yang menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya untuk kemakmuran rakyat.

Presiden Prabowo menambahkan bahwa saat ini pemerintah telah memiliki berbagai perangkat seperti laboratorium mutu, teknologi pengawasan, hingga kecerdasan buatan untuk mendeteksi praktik kecurangan dalam distribusi pangan secara lebih cepat dan akurat.

Namun, dia menegaskan bahwa kekuatan terbesar Indonesia bukan hanya pada teknologi, melainkan pada keberanian bangsa dalam menegakkan keadilan sesuai amanat konstitusi.

“Saya yakin seluruh MPR, DPD, DPR akan dukung saya. Saya yakin semua kepala desa di seluruh Indonesia akan bersama saya. Mari kita tegakkan kebenaran dan keadilan. Kita tegakkan kepentingan bangsa dan rakyat di atas segala kepentingan lain. Jangan kita lihat partai, kelompok, jangan. Hanya di dada kita hanya merah putih,” tutup Prabowo dengan penuh semangat.

Exit mobile version