“Kami ingin masyarakat merasakan peran PLN Indonesia Power dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan, khususnya di wilayah rawan bencana,” ujarnya.
Sementara itu, Hartono dan Wawan Anggit menyoroti pentingnya penerapan inovasi di sektor pertanian, mulai dari penggunaan teknologi sederhana, pengelolaan lahan secara ramah lingkungan, hingga strategi pemasaran hasil panen.
Mereka berharap pengalaman yang dibagikan dapat memotivasi petani lain agar lebih siap menghadapi perubahan iklim dan dinamika pasar.
Sejalan dengan semangat Hari Pelanggan Nasional, pelatihan ini diharapkan tidak hanya memperluas praktik pertanian berkelanjutan, tetapi juga menjadi wadah replikasi inovasi yang mendukung kemandirian ekonomi desa serta ketahanan pangan lokal.













