Kegiatan menghadirkan pakar psikologi Universitas Negeri Yogyakarta Dr. Rita Eka Izzaty dan dokter spesialis anak RSUD Sleman, dr. R. Yuli Kristyanto, M.Sc., Sp.A.
Selain diskusi, FT Rewulu juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) untuk memperluas implementasi TAMASYA di wilayah sekitar perusahaan.
Kepala Perwakilan BKKBN DIY, M. Iqbal Apriansyah, menegaskan pentingnya perhatian keluarga di tengah kesibukan bekerja. “Melalui program TAMASYA, kami ingin mengajak orang tua lebih peduli sehingga anak-anak bisa tumbuh menjadi generasi unggul,” katanya.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga JBT, Taufiq Kurniawan menambahkan, program ini sejalan dengan upaya perusahaan membangun SDM berkualitas.
“Pertamina percaya pengasuhan anak sejak dini adalah pondasi. Karena itu, kami ingin menghadirkan lingkungan pengasuhan yang sehat, profesional, dan penuh kasih sayang melalui kerja sama lintas pihak,” jelasnya.













