“Segala fasilitas yang kita nikmati, mulai dari jalan, jembatan, sekolah, hingga layanan kesehatan, tidak terlepas dari kontribusi pajak dan retribusi daerah. Oleh karena itu, kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak bukan hanya kewajiban, tetapi juga bentuk partisipasi nyata dalam membangun Banyumas yang lebih baik,” ucapnya.
Ia juga memastikan bahwa Pemkab Banyumas terus berupaya menjaga kepercayaan publik dengan mengelola pajak dan retribusi secara transparan, akuntabel, serta berorientasi pada pelayanan masyarakat.
“Kami terus memperbaiki sistem pemungutan, memperkuat koordinasi dengan Bapenda dan perangkat daerah lain, serta melakukan pembinaan agar kepatuhan tumbuh dari kesadaran, bukan karena tekanan,” tegasnya.
Melalui kegiatan Tax Gathering ini, Bupati Sadewo berharap sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat semakin erat dalam mengoptimalkan pendapatan asli daerah.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai wadah untuk memperkuat komunikasi dan meneguhkan semangat gotong royong. Dengan sinergi yang kuat, saya yakin optimalisasi pendapatan daerah bukan hanya cita-cita, tetapi bisa menjadi kenyataan,” pungkasnya.
Sebanyak 11 pelaku usaha dan lembaga menerima penghargaan atas kontribusinya terhadap penerimaan pajak daerah Banyumas, antara lain:
- PBJT Jasa Perhotelan: PT Panorama Semesta (Java Heritage Hotel)
- PBJT Makanan dan/atau Minuman: PT Reska Multi Usaha (Restorasi KAI)
- PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan: PT Graha Layar Prima (CGV Cinemas)
- PBJT Jasa Parkir: PT Reska Multi Usaha (Parkir Stasiun KA Purwokerto)
- PBJT Tenaga Listrik: PT PLN (Persero) UP3 Purwokerto dan Cilacap
- PBJT Tenaga Listrik: PT PLN (Persero) UP3 Cilacap
- Pajak Reklame: PT Mahameru Indo Raya
- Pajak Minerba: PT Sinar Tambang Arthaestari
- Pajak Air Tanah: PDAM Kabupaten Banyumas
- Pajak BPHTB: PT Maha Putra Lestari
- Pajak BPHTB: Dewi Ruwijanto
