Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari mengapresiasi peran dunia usaha dan yayasan sosial yang mendukung program pemerintah ini.
“Dari CSR Astra dan Buddha Tzu Chi saja sudah ada sekitar 30.000 unit rumah yang dibangun dengan total nilai hampir Rp1 triliun. Ini menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap pemerintah dan Presiden Prabowo,” ungkap Qodari.
Ia juga menuturkan bahwa peningkatan kepercayaan publik tercermin dari naiknya anggaran Kementerian PKP menjadi Rp10 triliun pada tahun depan. “Presiden memberikan kepercayaan lebih karena kinerja kementerian sangat baik, serapan anggarannya tinggi, dan hasilnya nyata dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Selain renovasi rumah, pemerintah turut memperluas program perumahan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kuota rumah subsidi ditingkatkan signifikan dari 220 ribu unit menjadi 350 ribu unit pada tahun 2025.
Program renovasi rumah rakyat ini telah memberi hasil konkret di tingkat daerah. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Banyumas, Sakty Suprabowo, menyampaikan bahwa Yayasan Buddha Tzu Chi telah merenovasi 500 unit RTLH di 21 desa, sedangkan PT Astra International merenovasi 165 unit di enam desa.
“Dari program Tzu Chi, sebanyak 132 unit sudah selesai direnovasi, sementara dari Astra sudah rampung tiga unit dan terus berjalan,” jelasnya.













