Techno  

Kemendikdasmen Resmi Luncurkan Mata Pelajaran Koding dan AI, Dimulai dari Kelas 5 SD

Kemendikdasmen Resmi Luncurkan Mata Pelajaran Koding dan AI, Dimulai dari Kelas 5 SD
Kemendikdasmen Resmi Luncurkan Mata Pelajaran Koding dan AI, Dimulai dari Kelas 5 SD. Foto: Kemendikdasmen

Program ambisius ini menargetkan 90 ribu siswa di seluruh tanah air dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Para peserta tidak hanya akan mendapatkan akses pembelajaran, tetapi juga akan dibekali dengan perangkat pendukung dan kurikulum yang dirancang untuk menstimulasi computational thinking.

Hendra juga menegaskan bahwa inisiatif ini selaras dengan visi pemerintah. “Kami percaya keberhasilan bisnis harus berjalan seiring dengan kemajuan masyarakat. Karena itu, kami berharap kemitraan UOB dengan Ruang Guru dapat menjadi katalis perubahan,” imbuhnya.

CEO dan Co-Founder Ruang Guru, Belva Devara, memaparkan peta jalan program yang akan menjangkau 38 provinsi, mencakup 250 hingga 500 sekolah per tahun di lebih dari 60 kota dan kabupaten.

“Ada tiga pilar utama dalam program ini: programming, computational thinking, dan digital literacy. Untuk SD, fokusnya membuat animasi dan game interaktif sederhana; SMP diarahkan pada pengembangan aplikasi mobile; sedangkan SMA akan belajar Python Programming dengan tingkat kesulitan lebih tinggi,” ungkap Belva.

Bagi Belva, kesuksesan program ini diukur dari dampak nyatanya bagi siswa. “Bagi kami, penghargaan sesungguhnya adalah bisa melihat anak-anak Indonesia mendapatkan kesempatan belajar keterampilan digital yang akan membekali mereka untuk masa depan,” katanya.

Melalui terobosan ini, Indonesia berharap dapat mencetak generasi penerus yang tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga mampu menjadi pelaku dan pencipta di kancah global.

Follow WhatsApp Channel My Info untuk update berita terkini setiap hari! Follow