Tak hanya para pendidik, anak-anak usia dini yang tergabung dalam program Ilmuwan Cilik PAUDPEDIA 2025 juga tampil memukau. Dari eksperimen air dan cahaya oleh TK Negeri Pembina Arut Selatan (Kalimantan Tengah), hingga proyek hidroponik dari TK IT Al-Faruqi (Jawa Barat), anak-anak menunjukkan rasa ingin tahu dan kemampuan eksplorasi luar biasa.
“Kami hanya memberi ruang, mereka yang berinovasi. Anak-anak itu luar biasa, tinggal kita percaya dan fasilitasi,” ucap guru pendamping dari TK Lab School, DKI Jakarta.
Salah satu momen menyentuh terjadi saat sesi dialog dengan Selvi Gibran. Seorang anak dari TK Negeri Tebet 01, DKI Jakarta, menyampaikan cita-citanya dengan polos namun penuh keyakinan.
“Saya mau jadi pilot, supaya bisa ajak mama keliling dunia,” kata Ilham, disambut senyum hangat Selvi.
“Nak, mimpi itu awal dari segala pencapaian. Teruslah belajar dan bermain dengan gembira. Negara ini butuh ilmuwan kecil seperti kalian,” jawab Selvi penuh kasih.
Dukungan Pemerintah untuk PAUD Berkualitas
Gogot Suharwoto, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kemendikdasmen, menegaskan bahwa acara ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan anak usia dini yang berkualitas.
“Karya-karya yang dihasilkan pendidik dan anak-anak kita adalah fondasi dari Indonesia Emas 2045. Mereka bukan hanya kreatif, tapi juga membawa pesan cinta, toleransi, dan keberagaman,” tegasnya.
Festival ini juga menjadi ajang berbagi praktik baik antar satuan PAUD, membuka ruang kolaborasi antar pendidik, dan memperkuat jejaring inovasi di bidang pendidikan usia dini.