Daftar PO Bus Tertua di Indonesia, Nomor 5 Sejak 1937

PO Bus Tertua di Indonesia
PO Bus Tertua di Indonesia. Foto Instagram

3. PMTOH (Perusahaan Motor Transport Ondernemer Hasan) – Sejak 1957

    PMTOH, perusahaan otobus legendaris asal Banda Aceh, mulai beroperasi pada tahun 1957. Sejak lama, PMTOH menjadi pilihan utama masyarakat Aceh untuk bepergian, terutama bagi para perantau yang ingin kembali ke kampung halaman.

    Selain melayani penumpang, PMTOH juga dipercaya dalam jasa pengiriman paket dan logistik. Saat ini, mereka mengoperasikan bus-bus modern dengan fasilitas AC, kursi nyaman, dan sistem hiburan, menjadikannya tetap kompetitif di tengah maraknya moda transportasi lainnya.

    4. DAMRI (Djawatan Angkoetan Motor Republik Indonesia) – Sejak 1946

      Berdiri pada 25 November 1946, DAMRI adalah perusahaan otobus milik negara (BUMN) yang menyediakan berbagai jenis layanan, mulai dari angkutan kota, AKAP, angkutan bandara, logistik, hingga layanan lintas negara.

      Sebagai salah satu PO Bus tertua di Indonesia, DAMRI terus berinovasi. Mereka kini memiliki sistem pemesanan tiket berbasis digital melalui aplikasi dan website resmi, serta menggandeng berbagai mitra untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Armada modern dan tarif kompetitif membuat DAMRI tetap relevan hingga kini.

      5. Naikilah Perusahaan Minang (NPM) – Sejak 1937

        NPM merupakan PO Bus tertua di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1937 di Padang Panjang, Sumatera Barat. Usianya yang telah melewati delapan dekade menjadikannya pelopor transportasi darat di tanah air.

        Sebagai perusahaan otobus tertua di Indonesia, NPM sudah melayani rute antarkota dan antarprovinsi (AKAP) yang menghubungkan wilayah Sumatera hingga Pulau Jawa, termasuk Jakarta dan Bandung. NPM dikenal dengan kenyamanan dan ketepatan waktunya. Armada bus modern yang dilengkapi AC, tempat duduk ergonomis, serta layanan bagasi dan logistik menjadi daya tarik utama.

        Deretan perusahaan otobus tertua di Indonesia ini tidak hanya menyumbang terhadap sejarah transportasi nasional, tetapi juga turut menjaga konektivitas antarpulau sebelum hadirnya infrastruktur modern. Ketangguhan mereka dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman membuktikan bahwa moda transportasi darat tetap relevan dan dibutuhkan.

        Dengan layanan yang terus diperbarui, sistem reservasi yang semakin digital, dan komitmen terhadap keamanan serta kenyamanan penumpang, keberadaan PO Bus tertua di Indonesia tetap kuat di tengah arus persaingan yang semakin ketat.