Cara Pasang Aki Mobil dengan Benar agar Kendaraan Optimal

cara pasang aki mobil
Cara Pasang Aki Mobil. Foto: freepik

JAKARTA, MyInfo.id – Cara pasang aki mobil dengan benar agar kendaraan tetap optimal merupakan hal penting bagi setiap pemilik kendaraan. Aki mobil berfungsi sebagai sumber daya utama untuk menyalakan mesin serta menghidupkan berbagai komponen elektronik seperti lampu, sistem audio, AC, hingga ECU (Electronic Control Unit).

Kesalahan kecil saat pasang aki bisa berdampak serius, mulai dari sistem kelistrikan terganggu hingga risiko korsleting yang berbahaya.

Berikut ini adalah panduan lengkap langkah-langkah cara pasang aki mobil dengan benar, aman, dan mudah dipahami berdasarkan informasi dari berbagai sumber otomotif terpercaya, Jumat (11/7/2025).

Kenali Fungsi Vital Aki Mobil

Sebelum mempelajari cara pasang aki mobil, penting untuk memahami peran penting komponen ini. Aki menyuplai arus listrik ke starter saat mobil dinyalakan, sekaligus menjaga kestabilan tegangan listrik ketika mesin sudah hidup. Bila aki bermasalah atau pemasangannya salah, seluruh sistem kelistrikan mobil bisa terganggu.

Cara Pasang Aki Mobil yang Benar

1. Matikan Mesin dan Lepaskan Aki Lama

Langkah pertama sebelum pasang aki baru adalah memastikan mesin mobil dalam keadaan mati dan kunci kontak berada di posisi OFF. Ini mencegah aliran listrik saat proses pelepasan berlangsung.

Lepas kabel negatif (-) terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan kabel positif (+). Urutan ini penting untuk mencegah percikan listrik atau hubungan arus pendek saat tangan Anda bersentuhan dengan bodi mobil.

BACA JUGA: KAI Hadirkan Fitur Baru, Pemesanan Tiket Kini Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Waktu Keberangkatan

Gunakan sarung tangan karet dan alat khusus untuk menghindari sengatan listrik serta kontak langsung dengan cairan aki.

2. Pasang Aki Baru dengan Posisi yang Stabil

Setelah aki lama dilepas, tempatkan aki baru di tray aki mobil dengan posisi tegak lurus dan rata. Pastikan tidak miring atau goyah karena hal ini bisa menyebabkan tumpahan cairan asam di dalam aki, yang berpotensi merusak komponen lain di sekitar mesin.

Beberapa jenis aki, seperti aki basah, mengandung cairan elektrolit yang dapat bocor jika posisi pemasangannya tidak tepat.