4. Pepaya
Pepaya bukan hanya baik untuk pencernaan, tapi juga kaya akan folat. Satu cangkir pepaya (140 gram) mengandung sekitar 53 mcg folat. Asupan folat yang cukup membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Pepaya dapat menjadi menu sarapan sehat yang membantu penderita darah rendah memulai hari dengan energi yang lebih optimal.
5. Jeruk
Jeruk merupakan sumber vitamin C dan folat yang sangat baik. Folat berperan dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia, yang merupakan salah satu penyebab tekanan darah rendah. Konsumsi jeruk secara rutin membantu mengatasi gejala hipotensi secara alami.
6. Stroberi
Dengan kadar air mencapai 91 persen dan folat sebanyak 69–170 mcg per 100 gram, stroberi menjadi salah satu buah terbaik untuk penderita darah rendah. Selain menyegarkan, stroberi juga mengandung antioksidan tinggi yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain enam buah di atas, ada juga beberapa buah lain yang baik dikonsumsi, di antaranya:
- Blewah dan melon: tinggi kandungan air, membantu mencegah dehidrasi.
- Persik: kaya vitamin dan mineral penting untuk menjaga tekanan darah.
- Lemon, pisang, anggur, dan jeruk limau: kaya akan folat dan kalium, membantu produksi sel darah merah dan menstabilkan tekanan darah.
Meski konsumsi buah sangat dianjurkan, ada beberapa hal yang harus dihindari, seperti minuman beralkohol, karena dapat menyebabkan dehidrasi. Selain itu hindari konsumsi berlebihan minuman berkafein, yang justru bisa menurunkan tekanan darah pada sebagian orang.
Pastikan juga untuk mencukupi kebutuhan cairan harian, setidaknya delapan gelas air putih per hari, untuk menjaga hidrasi tubuh.