Selain Dr. Bima, forum ini juga menghadirkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Christoveny, yang menyampaikan keynote speech, serta paparan langsung dari penulis buku, Budi Hanoto, kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mekar Prana Indah.
Diskusi semakin kaya dengan kehadiran Ketua ISEI Purwokerto, Prof. Wiwiek Rabiatul Adawiyah, M.Sc., Ph.D., yang menegaskan peran ISEI dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor demi akselerasi pertumbuhan ekonomi di Banyumas Raya.
Partisipasi aktif FEB UMP melalui Dr. Bima menjadi bukti bahwa perguruan tinggi Muhammadiyah berkontribusi nyata dalam membangun pemikiran kritis sekaligus aksi kolaboratif untuk kemajuan ekonomi regional.
Dengan kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan regulator, Serayu Economic Forum diharapkan menjadi motor penggerak dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi Banyumas Raya yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan.