CILACAP, MyInfo.ID – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap, Jsejak Minggu (12/10/2025) malam menyebabkan banjir meluas di kawasan perkotaan. Peristiwa ini diperparah oleh jebolnya tanggul Kali Yasa di Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap, Budi Setyawan, menjelaskan bahwa banjir merendam sedikitnya 15 kelurahan di tiga kecamatan, yakni Cilacap Selatan, Cilacap Tengah, dan Cilacap Utara. Tinggi genangan air di lokasi terdampak berkisar antara 20 hingga 50 sentimeter.
“Sekitar 300 warga harus mengungsi ke empat lokasi, yaitu Masjid Al-Mubarok, Masjid Al-Manar, Masjid Abu Bakar Sidiq, dan Balai RT Semangka Jaya. Mayoritas pengungsi terdiri dari perempuan, anak-anak, dan balita,” kata Budi, Senin (13/10/2025).
Menurutnya, banjir mulai terjadi sekitar pukul 21.00 WIB usai hujan deras mengguyur selama beberapa jam. BPBD mencatat, ribuan rumah terdampak, sementara aktivitas pendidikan dan peribadatan di sejumlah titik terhambat akibat genangan air. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa maupun luka-luka.
Sebagai langkah penanganan darurat, BPBD berkoordinasi dengan TNI/Polri, Basarnas, serta Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PP dan PA) untuk mendirikan dapur umum di Rumah Singgah Dinsos. Dapur umum tersebut menyiapkan makanan serta kebutuhan dasar bagi para pengungsi.













