PURWOKERTO, MyInfo.ID – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Banyumas sejak Selasa (21/10/2025) sore hingga malam memicu sedikitnya 12 kejadian bencana alam di berbagai titik.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, bencana yang tercatat terdiri atas delapan kejadian banjir, dua tanah longsor, dan dua insiden cuaca ekstrem berupa pohon tumbang.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Andi Risdianto, mengatakan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak siang hari menyebabkan beberapa sungai meluap dan menggenangi pemukiman warga di sejumlah kecamatan. Selain itu, angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di dua lokasi berbeda.
“Total ada 12 kejadian bencana yang kami tangani hari ini. Personel BPBD bersama relawan dan aparat desa telah diterjunkan untuk melakukan pendataan, koordinasi, dan penanganan di lokasi terdampak,” ujar Andi Risdianto, Selasa malam (21/10/2025).
Banjir terjadi di delapan titik, meliputi Kelurahan Purwokerto Wetan, Arcawinangun, Karangpucung, Kranji, Tanjung, dan Teluk di wilayah Purwokerto, serta Desa Karanganyar dan Karangrau di Kecamatan Patikraja dan Sokaraja. Sebagian besar banjir disebabkan oleh luapan air sungai yang tidak mampu menampung debit air hujan.
“Di beberapa titik seperti Jalan Kolonel Sugiri dan Perumahan Arcawinangun, air sempat masuk ke rumah warga. Namun sebagian lokasi kini mulai surut,” jelas Andi.
