JAKARTA, MyInfo.ID – Pikiran memiliki pengaruh besar terhadap kondisi tubuh. Cara seseorang berpikir, terutama jika cenderung negatif, bukan hanya berdampak pada suasana hati, tetapi juga bisa memicu berbagai gangguan kesehatan.
Sejumlah penelitian menunjukkan, pikiran negatif yang berlangsung terus-menerus erat kaitannya dengan berbagai penyakit serius. Tanpa harus menunggu sampai muncul depresi atau dorongan menyakiti diri sendiri, berikut empat masalah kesehatan yang kerap dipicu oleh pola pikir negatif.
Berikut masalah kesehatan serius yang dapat muncul akibat pikiran negatif seperti dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, Jumat (22/8/2025):
1. Hipertensi
Pikiran negatif sering memicu stres dan ketidakstabilan emosi. Kondisi ini membuat ritme jantung tidak teratur dan meningkatkan tekanan darah. Situasi tersebut dapat berkembang menjadi hipertensi, yang dikenal sebagai “silent killer” karena sering tidak disadari gejalanya.
Hipertensi juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular lainnya, termasuk stroke, serangan jantung, hingga gagal jantung.
2. Gangguan Pencernaan
Stres akibat pikiran negatif menimbulkan ketidakseimbangan kimia di otak. Hal ini merangsang produksi asam lambung berlebih, sehingga rentan menyebabkan masalah pencernaan seperti maag, gastritis, atau iritasi lambung.
Tak heran, banyak studi yang menghubungkan antara pikiran penuh tekanan dengan meningkatnya keluhan pencernaan.
3. Berat Badan Naik dan Obesitas
Ketika seseorang larut dalam pikiran negatif, perhatian terhadap kesehatan cenderung menurun. Pola makan tidak terkontrol, malas berolahraga, hingga abai terhadap istirahat sering menjadi konsekuensinya.
Gaya hidup tak sehat tersebut akhirnya memicu kenaikan berat badan yang signifikan. Jika dibiarkan, risiko obesitas pun meningkat, lengkap dengan komplikasi kesehatan seperti diabetes dan gangguan jantung.
4. Impotensi dan Masalah Seksual
Ketidakseimbangan hormon akibat pikiran negatif juga berpengaruh pada kesehatan seksual. Pada pria, kondisi ini dapat memicu impotensi atau disfungsi ereksi. Sedangkan pada wanita, bisa menurunkan gairah seksual hingga menyebabkan hilangnya libido.
Selain gangguan fisik, pikiran negatif juga memperburuk kesehatan mental. Risiko depresi, rasa cemas berlebihan, kesepian, hingga potensi gangguan mental serius seperti skizofrenia bisa meningkat jika pikiran negatif tidak dikendalikan.