2. Pindahkan Barang Berharga ke Tempat yang Lebih Tinggi
Sebelum banjir datang, segera pindahkan perabot, barang elektronik, dan benda berharga lainnya ke tempat yang lebih tinggi, seperti lantai dua atau rak yang tinggi. Barang elektronik yang terendam air tidak hanya rusak tetapi juga berpotensi menyebabkan korsleting listrik. Sementara furnitur berlapis kain yang basah dapat menjadi sarang jamur dan bakteri, sehingga mengancam kesehatan setelah banjir surut.
3. Waspadai Risiko Korsleting Listrik
Listrik adalah salah satu ancaman terbesar saat banjir. Sebagai bagian dari tips antisipasi banjir di musim penghujan, segera cabut semua peralatan elektronik dari stop kontak. Amankan kabel-kabel listrik yang berada di dekat lantai dan tutup stop kontak dengan lakban anti air untuk mencegah percikan api dan korsleting yang dapat memicu kebakaran.
4. Waspadai Juga Ancaman Longsor
Bagi Sobat My Info yang tinggal di daerah perbukitan atau tebing, caranya antisipasi banjir dan longsor harus berjalan beriringan. Perhatikan retakan-retakan di tanah sekitar rumah dan waspada terhadap tanda-tanda alam seperti bunya gemericik air yang tidak wajar dari dalam tanah. Jika tanda-tanda longsor terlihat, segera hindari area tersebut dan laporkan kepada pihak berwenang.
5. Pantau Informasi Cuaca dan Siapkan Tas Darurat
Selalu pantau perkembangan prakiraan cuaca dan informasi dari pihak berwajib selama musim hujan. Siapkan juga tas darurat yang berisi perlengkapan seperti senter, baterai cadangan, air minum, makanan siap saji, obat-obatan pribadi, dan pakaian ganti. Tas ini harus siap diambil kapan saja jika instruksi evakuasi banjir diberikan.
Dengan menerapkan tips antisipasi banjir di musim penghujan ini, diharapkan Sobat My Info dapat lebih siap dan tanggap menghadapi banjir. Ingatlah bahwa memahami caranya antisipasi banjir dan longsor adalah langkah terbaik untuk melindungi diri, keluarga, dan harta benda dari dampak buruk musim hujan.
