“Sumpah yang baru saja diucapkan bukan sekadar seremonial, melainkan janji suci dan moral untuk menjalankan profesi kedokteran dengan penuh tanggung jawab, kejujuran, dan empati. Teruslah belajar dan tingkatkan kompetensi klinis agar menjadi dokter yang profesional, empatik, dan humanis,” pesannya.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Prof. Dr. Jebul Suroso, menegaskan pentingnya pembentukan karakter dokter SMART Self Management, Motivated, Adaptive, Relationship, dan Technology.
“Seorang dokter perlu memiliki manajemen diri yang baik agar dapat menanggapi kritik secara bijak, motivasi yang kuat untuk berjuang di dunia dan akhirat, serta kemampuan adaptif terhadap perkembangan regulasi dan teknologi. Relasi yang baik dan inovasi berbasis teknologi akan menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan masa depan,” jelasnya.
Prof. Jebul juga berharap agar para dokter baru UMP mampu mengimplementasikan nilai-nilai kemanusiaan dan semangat pengabdian sesuai prinsip pendidikan Muhammadiyah.
Melalui prosesi Sumpah Dokter ke-XIX ini, Fakultas Kedokteran UMP kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak dokter yang tidak hanya kompeten secara ilmiah, tetapi juga memiliki hati nurani yang peka terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan semangat pengabdian dan integritas yang tinggi, para dokter baru ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam dunia kesehatan, sekaligus membawa nama baik Universitas Muhammadiyah Purwokerto sebagai kampus penghasil dokter berkompeten dan berakhlak mulia.
