JAKARTA, MyInfo.id – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) resmi mengumumkan hasil seleksi Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten/Kota (OSN-K) 2025 untuk jenjang SD/MI dan SMP/MTs. Pengumuman ini menandai dimulainya tahapan menuju Olimpiade Sains Nasional tingkat Provinsi (OSN-P).
Kepala Puspresnas, Maria Irene, mengungkapkan bahwa sebanyak 6.550 siswa SD/MI dan 6.899 siswa SMP/MTs dinyatakan lolos ke tingkat provinsi. Dari total peserta SD/MI, sebanyak 2.177 siswa lolos di bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), 2.170 siswa di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan 2.203 siswa di bidang Matematika. Sementara untuk jenjang SMP/MTs, terdapat 2.332 siswa di bidang IPA, 2.236 siswa di bidang IPS, dan 2.331 siswa di bidang Matematika.
“Ajang OSN bukan hanya kompetisi akademik, tetapi juga wadah untuk melatih kemampuan berpikir kritis, kreatif, serta menyelesaikan masalah sejak usia dini,” ujar Maria Irene, dalam keterangannya, Sabtu (12/7/2025).
Tahun ini, 321.043 siswa jenjang SD/MI ikut serta dalam OSN-K 2025, dengan rincian: IPA (111.555), IPS (93.332), dan Matematika (116.156). Sementara itu, 187.552 siswa SMP/MTs juga turut berpartisipasi, terdiri dari IPA (61.958), IPS (63.175), dan Matematika (62.419).
Pelaksanaan seleksi OSN-K 2025 dilakukan secara daring, mencakup 38 provinsi dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Penyelenggaraan seleksi ini merupakan hasil kolaborasi antara Puspresnas, Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik), Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), serta Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Menurut Maria Irene, OSN merupakan bagian penting dari program Manajemen Talenta Nasional, yang bertujuan untuk menjaring dan mengembangkan potensi siswa secara bertahap dari tingkat daerah hingga nasional. “Peran aktif pemerintah daerah sangat penting dalam menyukseskan pembinaan talenta anak-anak Indonesia,” ujarnya.