BANYUMAS, MyInfo.ID – Sebanyak 11 warga Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, terpaksa mengungsi setelah tebing gunung batu kapur di wilayah mereka longsor pada Minggu (26/10/2025) sore. Material batu dan tanah menimbun sejumlah rumah warga yang berada di bawah area tambang.
Menurut Plt Kepala BPBD Banyumas, Andi Risdianto, hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut diduga menjadi pemicu runtuhnya tebing kapur di sekitar area tambang. Material longsoran menimpa sejumlah rumah warga.
“Total ada tiga rumah rusak akibat material longsor, satu di antaranya rusak berat, satu rusak sedang, dan satu rusak ringan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” jelasnya kepada wartawan, Senin (27/10/2025).
Akibat bencana tersebut, 11 warga dievakuasi ke tempat aman. Petugas BPBD bersama aparat kepolisian telah memasang garis pengaman di sekitar lokasi.
Sejumlah warga mengaku bahwa tanda-tanda bahaya sebenarnya sudah terlihat sejak lama. Mereka bahkan telah beberapa kali menyampaikan keluhan kepada pihak pemerintah daerah, namun tidak mendapat tanggapan serius.
Salah satu warga Desa Darmakradenan, Erwin, menceritakan bahwa warga sudah berkali-kali mengingatkan risiko longsor akibat aktivitas tambang di sekitar pemukiman.
“Berkali-kali mungkin saya suruh surati sama RW-nya, tapi tidak ada tanggapan. Sudah jelas itu berbahaya karena posisi tanah berlapis, diambil bagian atasnya, otomatis bisa lepas,” ujarnya.
Ia juga menyayangkan sikap pemerintah daerah yang dianggap lebih mementingkan pendapatan dari pajak tambang dibanding keselamatan warga.
