Wamen Ekraf Apresiasi Batik Oey Soe Tjoen: Warisan Budaya Bernilai Seni Tinggi yang Mendunia

Kemenekraf Apresiasi Batik Oey Soe Tjoen
Kemenekraf Apresiasi Batik Oey Soe Tjoen: Warisan Budaya Bernilai Seni Tinggi yang Mendunia. Foto: Biro Komunikasi Kemenekraf

Pemerintah menilai pentingnya regenerasi pelaku industri batik agar warisan budaya tak lekang oleh zaman. Dalam pameran ini, terlihat kesinambungan karya dari tiga generasi keluarga pembatik Oey Soe Tjoen, yang masing-masing menunjukkan keunikan dan karakter artistik tersendiri.

“Hari ini, saya melihat it’s a step into the history and progression, batik yang mengikuti perkembangan zaman. Melalui pameran ini, saya amati ada konsistensi kain batik tercipta dari 3 generasi dan tiap generasi punya perbedaan uniqueness and authenticity dari masing-masing pembatik. Saya paling suka dengan batik motif kupu-kupu dan ada warna pink,” tambah Irene.

Pameran ini juga memperlihatkan bagaimana batik tulis halus masih bisa eksis di tengah perkembangan teknologi dan tren fesyen global. Batik bukan sekadar busana, tapi identitas bangsa.

Sebagai bagian dari upaya pelestarian, Kemenekraf berkomitmen melindungi batik tulis melalui sistem Hak Kekayaan Intelektual (HaKI). Perlindungan ini penting agar karya para perajin tidak ditiru atau diklaim pihak asing, sekaligus memberi nilai ekonomi lebih bagi pelaku kreatif lokal.

Tema pameran Batik Oey Soe Tjoen di Galeri Emiria Soenassa TIM tahun ini, “Keteguhan Hati Merawat Warisan,” mencerminkan semangat menjaga nilai-nilai budaya lewat batik yang tak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat makna sejarah.

“Warisan bukan sekadar benda, tetapi juga dapat berupa kisah perjuangan, pengabdian, cinta, dan kehormatan yang dapat menginspirasi generasi berikutnya seperti melalui motif-motif batik Oey Soe Tjoen,” ujar Widianti Widjaja, generasi ketiga yang kini mengelola Rumah Batik OST.

Pemerintah terus menggaungkan diplomasi budaya melalui batik, sebagai bagian dari strategi ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Melalui promosi di dalam dan luar negeri, Indonesia menempatkan batik sebagai simbol kebudayaan yang kuat dan membanggakan.