Korban lainnya dari pihak Polri, Galih Dega Pramudya, mengalami luka robek di paha kanan dan masih dalam observasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“Kondisinya sadar, namun tim medis masih melakukan pemantauan ketat di IGD untuk memastikan luka tersebut tidak menimbulkan komplikasi,” jelasnya.
Selain fokus pada penanganan medis, tim Dokkes Polda Jateng juga rutin berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan keluarga pasien.
“Kami berupaya menjaga komunikasi agar perkembangan kondisi korban bisa segera diketahui oleh pihak keluarga,” tambah Kombes Pol Agustinus.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga medis yang bekerja cepat, serta masyarakat yang turut menjaga situasi tetap kondusif.
“Keselamatan semua pihak adalah prioritas utama. Mari kita jaga situasi agar tetap aman dan damai,” pungkasnya.
Adapun korban yang saat ini masih menjalani perawatan di RSU Soewondo Pati meliputi lima warga sipil yang seluruhnya mengalami sesak napas akibat gas air mata, Kapolsek Pati Kota Heru Purnomo, mengalami luka bocor di kepala akibat lemparan batu dan Galih Dega Pramudya, luka robek di paha kanan, masih dalam observasi.
Seluruh korban terus mendapatkan pemantauan medis hingga benar-benar pulih sebelum diizinkan pulang.
