SIMULASI TKA 2025 menjadi salah satu persiapan penting bagi siswa yang akan menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025. Dengan mengikuti simulasi ini, siswa bisa mengetahui kemampuan akademik mereka sekaligus berlatih menghadapi soal-soal yang akan keluar saat ujian sebenarnya.
Banyak para siswa mencari informasi terbaru terkait Simulasi TKA 2025, mulai dari link resmi, syarat, cara daftar, hingga tips agar bisa mengerjakannya dengan lancar. Artikel ini akan membahas semuanya secara lengkap dan jelas agar bisa dijadikan panduan utama.
Apa Itu Simulasi TKA 2025?
Simulasi TKA 2025 adalah uji coba Tes Kemampuan Akademik untuk mengukur capaian akademik siswa pada mata pelajaran tertentu sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Tujuannya untuk melatih peserta dalam mengerjakan soal dengan format, waktu, serta tingkat kesulitan yang mendekati ujian sebenarnya.
Dengan mengikuti simulasi ini, peserta bisa mengukur sejauh mana kesiapan mereka. Selain itu, hasil simulasi juga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi belajar.
Berbeda dengan Ujian Nasional, TKA bersifat tidak wajib, tidak menentukan kelulusan, dan difokuskan sebagai pelengkap Asesmen yang dilakukan di satuan pendidikan serta sebagai bahan pertimbangan seleksi jalur prestasi dan pemetaan mutu pendidikan.
BACA JUGA: Pendaftaran TKA Resmi Dibuka, Kepala BSKAP: Wadah Kenali Potensi dan Rancang Pengembangan Akademik
Semua siswa kelas akhir pada jenjang pendidikan SD/MI/Sederajat, SMP/MTS/sederajat, SMA/MA/Sederajat dan SMK/MAK dari jalur Pendidikan Formal, Nonformal dan Informal dapat mengikuti TKA.
Link Resmi Simulasi TKA 2025
Untuk menghindari informasi palsu, peserta harus mengakses link resmi Simulasi TKA 2025 yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara gratis.
Link resmi Simulasi TKA 2025 tersebut dapat diakses melalui: https://pusmendik.kemendikdasmen.go.id/tka/simulasi_tka
Pastikan hanya mengakses link resmi agar data pribadi tetap aman. Peserta dapat memilih jenjang pendidikan mulai dari SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MAK.
Syarat Mengikuti Simulasi TKA 2025
Ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan sebelum mengikuti simulasi:
- Peserta merupakan siswa kelas akhir pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, atau SMA/SMK/MAK.
- Dapat berasal dari jalur formal ataupun jalur nonformal seperti Paket A, B, C, PKBM, pesantren, atau sekolah rumah.
- Wajib terdaftar dalam basis data Kemendikdasmen
- Mendaftarkan diri mengikuti simulasi TKA 2025 secara kolektif oleh sekolah/PKBM melalui link resmi Simulasi TKA 2025, bukan individu.
- Penting mempersiapkan data seperti NISN, data diri lengkap, dan kurikulum setara (untuk jalur nonformal) harus dipastikan valid.
Syarat ini dibuat agar simulasi berjalan lancar dan sesuai standar penyelenggaraan.
Cara Daftar Simulasi TKA 2025
Pendaftaran simulasi bisa dilakukan secara online melalui link resmi. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka link resmi Simulasi TKA 2025 di website penyelenggara.
- Pilih jenjang pendidikan sesuai tingkatan
- Pilih jenis mata pelajaran yang diinginkan
- Lalu klik tombol “Mulai Simulasi”
- Masuk dengan username dan password yang secara otomatis diberikan sistem.
- Isi dengan data diri: nama, tanggal lahir, dan token (jika diminta).
- Kemudian klik konfirmasi tes, lalu periksa detail nama tes, status, waktu, dan durasi ujian.
- Peserta dapat memulai mengerjakan soal simulasi TKA 2025 hingga selesai, setelah itu klik “Selesai Tes”.
Jadwal Simulasi TKA 2025
Jadwal simulasi TKA 2025 dijadwalkan pada 6–12 Oktober 2025, dilanjutkan dengan tes ujian utama pada 1-9 November 2025. Maka dari itu simulasi TKA 2025 ini memberi kesempatan bagi siswa untuk berlatih secara bertahap sebelum menghadapi ujian utama.
TKA akan diselenggarakan setiap tahun. TKA perdana jenjang SMA/MA/Sederajat dan SMK/MAK TKA akan dilaksanakan berdasarkan jadwal yang sudah keluar yakni:
- Semi online: 1-2 November 2025
- Pelaksanaan TKA gelombang I: 3-4 November 2025
- Pelaksanaan TKA gelombang II: 5-6 November 2025
- Pelaksanaan gelombang khusus: 8-9 November 2025
Sedangkan untuk jenjang SD/MI/Sederajat dan SMP/MTS/sederajat perkiraan pelaksanaannya antara bulan Maret atau April 2026.