BANTEN, MyInfo.ID – Di era digital yang semakin berkembang pesat, berbagai layanan publik kini bertransformasi ke ranah online, tak terkecuali urusan pertanahan. Masyarakat, khususnya generasi muda, mulai terbiasa memanfaatkan teknologi untuk melacak sertipikat tanah hingga memantau proses administrasi pertanahan melalui layanan digital.
Salah satunya adalah Helen (30), seorang karyawan perbankan yang mulai memiliki tanah sejak tahun 2020. Ia mengaku pertama kali mengenal layanan digital pertanahan lewat aplikasi Sentuh Tanahku. Berawal dari kebutuhan pribadi dan pekerjaan, Helen mencari informasi hingga akhirnya menemukan aplikasi besutan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tersebut.
“Sebelum tahu ada Sentuh Tanahku, rasanya kalau urusan tanah itu kayanya ribet. Tapi, sekarang lebih mudah karena bisa cek langsung dari handphone saja. Kalau kita daftar kan pakai NIK, otomatis itu semua aset atas nama kita muncul di menu Sertipikatku. Jadi bisa langsung kelihatan kita punya apa saja,” terang Helen saat berkunjung ke stan Kementerian ATR/BPN dalam pameran Livin Festival di PIK 2, Banten, dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN Sabtu (18/10/2025).
Helen menjelaskan, saat membutuhkan layanan administrasi pertanahan, ia cukup menggunakan fitur Cari Berkas dalam aplikasi.
“Kalau lagi ada pengurusan tinggal pakai Cari Berkas, dari situ kita bisa lihat proses permohonannya sampai mana. Jadi efisien, gak mesti bolak-balik ke Kantor Pertanahan,” ucapnya.
