JAKARTA, MyInfo.ID – Kabar gembira bagi Anda yang ingin mengabdi untuk para jemaah! Rekrutmen petugas haji 2026 resmi dibuka oleh Kementerian Haji dan Umrah RI. Bagi yang berminat, berikut syarat rekrutmen petugas haji 2026 seperti dilansir dari Instagram @kemenhaj.ri.
Pendaftaran akan berlangsung singkat, hanya dari tanggal 22 hingga 28 November, secara eksklusif melalui portal petugas haji go id haji.go.id/petugas. Proses seleksi ini dirancang untuk menemukan calon-calon terbaik yang kompeten, berintegritas tinggi, dan siap memberikan pelayanan terbaik di Arab Saudi maupun di embarkasi Indonesia.
Apa Saja Syarat Menjadi Petugas Haji 2026?
Sebelum mendaftar, calon peserta harus memenuhi dua jenis persyaratan: syarat umum dan syarat khusus berdasarkan posisi yang diincar. Berikut adalah rincian lengkap syarat petugas haji untuk tahun 2026.
Syarat Umum yang Wajib Dipenuhi Semua Pendaftar
Persyaratan dasar ini menjadi fondasi bagi semua kandidat yang ingin menjadi petugas haji 2026. Pastikan Anda memenuhinya sebelum melangkah lebih jauh.
- Warga Negara Indonesia yang beragama Islam.
- Memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang baik, dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter pemerintah.
- Bagi pendaftar perempuan, tidak dalam kondisi hamil.
- Memiliki komitmen tinggi untuk melayani jemaah haji.
- Memiliki integritas, kredibilitas, dan rekam jejak yang baik, serta bebas dari status tersangka.
- Memiliki identitas kependudukan (KTP) yang masih berlaku.
- Bagi ASN atau pegawai instansi, harus melampirkan izin tertulis dari atasan.
- Cakap dalam mengoperasikan komputer atau smartphone berbasis Android/iOS.
- Memiliki kemampuan komunikasi dalam bahasa Arab atau Inggris akan menjadi nilai plus.
- Tidak sedang menjalani program tugas belajar.
- Suami dan istri tidak diperkenankan mendaftar untuk posisi PPIH Kloter atau PPIH Arab Saudi pada tahun yang sama.
Calon petugas haji dapat berasal dari berbagai latar belakang, seperti ASN (termasuk Kemenhaj/ Kemenag), TNI/Polri, atau unsur masyarakat seperti ormas Islam, tenaga profesional, dan lembaga pendidikan Islam. Perlu diingat, pendaftar yang telah tiga kali bertugas sebagai PPIH Kloter atau PPIH Arab Saudi sejak tahun 2022 tidak diperbolehkan mendaftar lagi.
Syarat Khusus Berdasarkan Posisi yang Dilamar
Setiap peran dalam rekrutmen petugas haji 2026 memiliki kriterianya sendiri. Berikut pembagiannya:
A. Untuk Posisi PPIH Kloter:
- Ketua Kloter:
- Berstatus sebagai ASN di lingkungan Kemenhaj atau Kemenag.
- Berusia antara 30 hingga 58 tahun.
- Minimal menjabat sebagai Eselon IV atau memiliki golongan III/c, atau jabatan fungsional Ahli Muda.
- Pendidikan minimal Strata 1 (S1).
- Prioritas diberikan kepada yang sudah pernah menunaikan haji.
- Pembimbing Ibadah Kloter:
- Berusia antara 35 hingga 60 tahun.
- Sudah menunaikan ibadah haji.
- Memiliki sertifikat resmi sebagai pembimbing ibadah haji.
- Pendidikan minimal S1.
B. Untuk Posisi PPIH Arab Saudi:
- Pelaksana Pelayanan Akomodasi, Konsumsi, dan Transportasi:
- Berusia antara 25 hingga 57 tahun.
- Pelaksana Bimbingan Ibadah:
- Berusia antara 35 hingga 60 tahun.
- Sudah menunaikan ibadah haji.
- Memiliki sertifikat pembimbing ibadah haji.
- Pelaksana Siskohat (Sistem Informasi dan Komunikasi Haji Terpadu):
- Berusia antara 25 hingga 57 tahun.
- Memiliki pengalaman aktif sebagai operator Siskohat minimal 3 tahun.
- Mahir mengoperasikan aplikasi Siskohat.
- Diutamakan yang pernah mengikuti bimbingan teknis Siskohat.













