Lebih jauh, Jemmy menekankan komitmen Brimob untuk mengusut kasus ini sampai tuntas.
“Kami mewakili komandan satuan pimpinan kami, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Malam hari ini sedang dilakukan pemeriksaan kepada rekan-rekan kami yang melakukan pelanggaran. Jadi apabila nanti sudah ada perkembangan, teman-teman pasti akan monitor dan tahu. Kami bertanggung jawab,” lanjutnya.
Peristiwa nahas ini terekam dalam sebuah video amatir yang kini beredar luas di media sosial. Dalam rekaman singkat tersebut, terlihat seorang pengemudi ojol terjatuh di tengah jalan di tengah kepanikan massa di Pejompongan, Tanah Abang. Belum sempat bangkit, sebuah mobil Baracuda Brimob melintas dan melindas tubuh korban.
Kendaraan taktis itu hanya berhenti sesaat, kemudian kembali melaju meninggalkan lokasi. Sejumlah warga berusaha memberi tahu pengemudi Baracuda mengenai insiden tersebut, namun mobil tetap melanjutkan perjalanan. Massa yang marah sempat mengejar kendaraan tersebut.
Rekaman suara penuh kepanikan terdengar jelas dalam unggahan akun TikTok @dvdzeew.
“Eh… eh… ada yang kelindes, eh gojek kelindes! Eh go**lok, gojek kelindes. Tolong!” teriak seorang perempuan dalam video viral itu.
Insiden ini memicu gelombang kemarahan publik dan menambah panas situasi di sekitar Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat, hingga saat ini.
