Techno  

Nezar Patria: Indonesia Siap Integrasikan AI Secara Etis dan Adil

Wamenkomdigi Nezar Patria
Nezar Patria: Indonesia Siap Integrasikan AI Secara Etis dan Adil. Foto: Komdigi

Secara global, Indonesia dinilai sebagai negara yang proaktif dalam menyiapkan adopsi AI. Pada 2024, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menyelesaikan Readiness Assessment Methodology for Artificial Intelligence (RAM AI) dari UNESCO. Ini menunjukkan kesiapan Indonesia dalam memanfaatkan peluang transformasional AI untuk mendorong kemajuan sosial dan ekonomi.

“Pencapaian ini menggarisbawahi kesiapan dan keinginan bangsa kita untuk merangkul peluang transformatif yang dihadirkan oleh AI untuk kemajuan ekonomi dan sosial kita. Namun, dengan adanya peluang besar, ada pula tanggung jawab yang besar,” tegasnya.

Meski demikian, Nezar menyoroti bahwa Indonesia belum tercatat dalam AI Risk Repository yang dirilis MIT, yang memuat lebih dari 3.000 contoh risiko AI di seluruh dunia.

“Kami memastikan bahwa wawasan dari Indonesia, negara dengan jumlah penduduk terpadat di dunia, tidak dikecualikan dari kerangka kerja global untuk mengatasi risiko AI transformasional,” kata Nezar Patria.

Sebagai penutup, Nezar mengajak semua pihak untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan kebijakan AI, riset keamanan, pelatihan talenta digital, serta peningkatan kesadaran publik.

“Kita harus memungkinkan berbagi pengetahuan mutakhir, perspektif yang beragam, dan praktik terbaik terkait tata kelola AI, standar keamanan teknis, serta pengembangan kapasitas kelembagaan untuk keamanan AI,” tandasnya.

Exit mobile version