News  

Realisasi Program Trilas, Seluruh Puskesmas di Banyumas Kini Miliki Ruang Rawat Inap

Pemkab berkomitmen menghadirkan fasilitas rawat inap di setiap puskesmas agar masyarakat memperoleh layanan yang lebih cepat, mudah, dan terjangkau tanpa harus pergi ke rumah sakit. Foto: Istimewa

PURWOKERTO, MyInfo.ID – Pemerintah Kabupaten Banyumas terus memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat. Bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono meresmikan ruang rawat inap Puskesmas Baturraden II, menandai langkah nyata Pemkab Banyumas dalam mewujudkan pemerataan layanan kesehatan di seluruh wilayah.

Peresmian ini menjadi bagian dari realisasi Trilas Program Bupati Sadewo dan Wakil Bupati Dwi Asih Lintarti, khususnya di bidang kesehatan. Melalui program tersebut, Pemkab berkomitmen menghadirkan fasilitas rawat inap di setiap puskesmas agar masyarakat memperoleh layanan yang lebih cepat, mudah, dan terjangkau tanpa harus pergi ke rumah sakit.

“Kami ingin memastikan bahwa warga yang membutuhkan perawatan, terutama dalam kondisi darurat, tidak perlu menempuh jarak jauh. Cukup datang ke puskesmas terdekat karena kini sudah tersedia layanan rawat inap,” ujar Bupati Sadewo, seusai peresmian, Rabu (12/11/2025).

Sadewo menegaskan bahwa peningkatan kualitas layanan publik, terutama sektor kesehatan, menjadi fokus utama pemerintah daerah. Ia menargetkan dalam lima tahun ke depan seluruh puskesmas di Banyumas memiliki ruang rawat inap, meski dengan kapasitas sederhana.

“Tidak perlu besar, yang penting mampu memenuhi kebutuhan warga sekitar. Dengan begitu, pelayanan kesehatan bisa semakin merata dan cepat,” imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dr. Dani Esti Novia menjelaskan, ruang rawat inap baru di Puskesmas Baturraden II dilengkapi 8 tempat tidur pasien dan 3 tempat di Instalasi Gawat Darurat (IGD), sehingga total tersedia 11 tempat tidur pasien.

“Dengan diresmikannya fasilitas ini, jumlah puskesmas yang memiliki layanan rawat inap di Banyumas kini mencapai 17 dari total 40 puskesmas,” jelas dr. Dani.

Related Images:

Follow WhatsApp Channel My Info untuk update berita terkini setiap hari! Follow