Ibu rumah tangga dilibatkan penuh, mulai dari pembenihan, penyemaian, pemberian nutrisi, pemantauan, hingga panen. Hasil panen selanjutnya dipasarkan melalui pedagang pasar, warung, hingga penjualan daring.
Melalui program Kalijaran Masyarakat Pertanian Berkelanjutan (MAPAN), Kilang Cilacap juga memperluas pendampingan dengan pelatihan pengelolaan lahan ramah lingkungan, pemanfaatan kompos organik, hingga diversifikasi produk pertanian.
“Dengan konsistensi ini, Kalijaran diharapkan bisa menjadi percontohan pertanian modern di Cilacap,” tambah Cecep.
Ketua KWT Tandur Makmur, Siska Purnamasari, menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, program ini membawa semangat baru bagi kaum ibu.
“Kami bersyukur bisa belajar bertani hidroponik. Selain produktif, kegiatan ini juga menyenangkan dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga,” ujarnya.













