CILACAP, MyInfo.ID – Upaya menjaga ketahanan pangan di tengah keterbatasan lahan terus digalakkan. Salah satunya melalui program pertanian hidroponik yang dijalankan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Tandur Makmur di Desa Kalijaran, Kecamatan Maos.
Hasilnya mulai terlihat. KWT Tandur Makmur berhasil melakukan panen perdana sayuran selada dari green house yang dibangun dengan dukungan Kilang Cilacap. Dari 200 lubang tanam, tercatat 192 berhasil tumbuh baik atau mencapai tingkat keberhasilan 96 persen.
“Panen ini menjadi bukti nyata keberhasilan penerapan teknologi pertanian modern yang dapat memperkuat kemandirian pangan masyarakat,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Cilacap, Cecep Supriyatna, Selasa (2/9/2025).
Cecep menjelaskan, pihaknya tidak hanya menyediakan infrastruktur green house dan peralatan hidroponik, tetapi juga memberikan pelatihan dan pendampingan intensif.
“Harapannya, program ini mampu meningkatkan kesejahteraan sekaligus mendorong terbentuknya desa mandiri pangan yang ramah lingkungan,” katanya.
Sistem hidroponik yang digunakan adalah Nutrient Film Technique (NFT), di mana nutrisi dialirkan tipis secara berkesinambungan ke akar tanaman yang tumbuh dalam talang atau pipa.
